Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

BI Perwakilan Kalsel Gelar Festival Antasari Mei Sampai November 2025

Penulis: M. Junaidi • Editor:

SPEKTROOM ID - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (BI Kalsel) kembali menggelar Festival Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini (Antasari) 2025 untuk kelima kalinya sejak 2021, ajang tahunan ini resmi dimulai melalui acara Kick Off di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, dan menjadi simbol semangat kolaboratif dalam memperkuat transformasi dan ekosistem ekonomi digital di Banua, Selasa (27/5/2025).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi, dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan nyata masyarakat yang harus dijawab dengan kesiapan infrastruktur, kebijakan, dan implementasi nyata di daerah.

“Teknologi digital tidak hanya menyentuh gaya hidup dan kebiasaan masyarakat, tetapi telah menjadi bagian dari pola usaha dan transaksi ekonomi, karena itu, membangun ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan merata adalah pondasi penting dalam percepatan transformasi ekonomi digital,” ujar Fadjar.

Fadjar memaparkan capaian penting yang telah diraih Kalsel dalam pengembangan ekonomi digital, berdasarkan indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) semester II tahun 2024, seluruh pemerintah Daerah di Kalsel telah berada pada tahap penilaian yang baik. Bahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meraih penghargaan sebagai DP2TD Terbaik se-Kalimantan, dan Pemerintah Kota Banjarmasin juga mendapat apresiasi sebagai kota dengan kinerja terbaik ketiga di regional.

Dari sisi data transaksi digital, perkembangan signifikan juga terlihat, hingga April 2025, jumlah merchant QRIS di Kalsel telah mencapai sekitar 451.000, meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pengguna QRIS pun tumbuh menjadi 763.000 penduduk, naik hampir 16%. Sementara itu, volume transaksi QRIS pada Januari–April 2025 telah menembus 15 juta transaksi.

“Angka-angka ini menunjukkan antusiasme dan kesiapan masyarakat Kalsel dalam mengadopsi sistem pembayaran digital, ini bukan hanya capaian teknologi, tetapi juga keberhasilan kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat,” ungkap Fadjar.

Festival Antasari 2025 yang berlangsung mulai Mei hingga November ini akan menghadirkan berbagai kegiatan, seperti lomba antar penyedia jasa pembayaran (PJP), kompetisi antar anggota TP2DD, serta edukasi literasi digital. Kegiatan ini juga akan terintegrasi dengan Indonesia Digital Month pada Agustus mendatang.

“Festival ini kami rancang bukan hanya sebagai ajang seremonial, tetapi juga penghargaan dan perayaan atas kemajuan transformasi digital yang telah dicapai. Mari kita jadikan ini momentum memperkuat sinergi dan mempercepat digitalisasi ekonomi daerah,” tegasnya.*****

Artikel terkait