Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Singo Taruno Budoyo dan Reog UB Malang Juara Umum Festival Reog Ponorogo 2025 Piala Suromenggolo dan Piala Presiden Diboyong Pulang

Penulis: Buang Supeno • Editor: Buang Supeno


SPEKTROOM.ID – Grup Reog Singo Taruno Budoyo dari SMPN 1 Ponorogo berhasil menyabet juara utama dalam ajang Festival Reog Remaja (FRR) ke-21. Sementara itu, Reog Brawijaya dari Universitas Brawijaya Malang meraih gelar tertinggi dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke-30 yang digelar di Alun-Alun Ponorogo.

Pengumuman pemenang disampaikan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Lisdyarita dalam malam penutupan rangkaian Festival Reog Grebeg Suro 2025, Kamis (26/6/2025).

Atas prestasi gemilang tersebut, Singo Taruno Budoyo diganjar Piala Suromenggolo, simbol supremasi reog pelajar di Bumi Reog. Sementara Reog Brawijaya sukses membawa pulang Piala Bergilir Presiden Republik Indonesia, menandai dominasinya di tingkat nasional.

10 Besar Festival Reog Remaja 2025:

Singo Taruno Budoyo – SMPN 1 Ponorogo

Singo Sumowicitro – SMPN 2 Kauman

Singo Bayi Djoyo Manggolo – SMPN 3 Ponorogo

Jaya Manggala – SMPN 2 Ponorogo

Sardulo Pratama – SMPN 6 Ponorogo

Sekar Mas – SMPN 5 Ponorogo

Krida Taruna – SMPN 1 Mlarak

Taruno Mudho – SMPN 1 Jetis

Sardula Candi Taruna – SMP 1 Kauman

Singo Mulang Joyo – SMPN 4 Ponorogo

Peringkat Terbaik FNRP 2025:

Reog Brawijaya – Universitas Brawijaya Malang

Gajah Manggolo – SMAN 1 Ponorogo

Krida Taruna – SMAN 2 Ponorogo

Kencana Dewi – Hotel Ponorogo

Bantarangin Singo Wijoyo – DKI Jakarta

Singo Caraka Kusuma – Eks PB Arjowinangun

Reog Tigang Njuru – Kabupaten Lumajang

Manggolo Mudho – Pawargo Yogyakarta

Reog Watoe Dakon – UIN Ponorogo

Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko menekankan bahwa festival ini bukan sekadar kompetisi seni, melainkan wujud nyata dari upaya kolektif melestarikan budaya leluhur.

“Setiap tahun, kita buktikan bahwa Reog bukan sekadar warisan, tapi juga semangat yang hidup dan berkembang di generasi muda,” ujar Sugiri di hadapan ribuan penonton yang memadati Alun-Alun Ponorogo.

Festival Reog Remaja berlangsung pada 18–21 Juni 2025 dan diikuti oleh berbagai grup reog tingkat SMP dan sederajat. Sementara Festival Nasional Reog Ponorogo digelar pada 22–25 Juni 2025, menampilkan peserta dari berbagai daerah dan instansi di Indonesia.

Reporter: Haryono
Editor: Buang Supeno

Artikel terkait