Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Marindo : "Kekuatan Moral dan Budaya Masyarakat Lampung, Bisa Pengaruhi Kemajuan Pembangunan".

Penulis: Anggoro Anantopuspo • Editor: Anggoro Anantopuspo

SPEKTROOM.ID - Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan lintas umat beragama di Provinsi Lampung.

Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Daerah Provipnsi Lampung, Marindo Kurniawan saat membuka kegiatan Pembinaan Dharmika dan Меtаtah Massal bertempat di Balai Wantilan Pura Banjar Bhuana Shanti, Tanjung Seneng, Bandar Lampung, Sabtu (28/06/2025).

Pembukaan Pembinaan Dharmika dan Меtаtah Massal secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan.

(Foto Diskominfotik Lampung)

Dalam penyelenggaraannya, kegiatan ini berlangsung 2 hari, dimana kegiatan Pembinaan Dharmika yang mengusung tema 'Mencintai Hindu Dengan Persepsi yang Benar untuk Mewujudkan Keluarga Sukhinah' diselenggarakan pada Sabtu 28 Juni 2025.

Sementara Upacara Metatah atau Potong Gigi mengusung tema 'Metatah Massal sebagai Sarana Memperbaiki Karakter Generasi Penerus Hindu' akan diselenggarakan pada Minggu 29 Juni 2025.

"Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan lintas umat beragama, sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, kerukunan, dan toleransi di Bumi Ruwa Jurai," Kata Sekdaprov Marindo dalam sambutannya.

Menurut Sekdaprov, Kemajuan Pembangunan Lampung tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik semata, tetapi juga pada kekuatan moral dan budaya masyarakatnya.

"Dalam konteks pembangunan daerah, kami meyakini bahwa kemajuan Lampung tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik semata, tetapi juga pada kekuatan moral dan budaya masyarakatnya," lanjutnya.

Pemerintah Provinsi Lampung juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Pembinaan Dharmika dan Меtаtah Massal.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan segenap tokoh umat Hindu yang telah menggagas serta melaksanakan kegiatan ini." katanya lagi l.

Pembinaan Dharmika dan Меtаtah Massal, terus Marindo, sebagai bagian dari pembinaan keagamaan yang sangat penting dalam penguatan moral, spiritual, dan budaya, khususnya bagi generasi muda umat Hindu di Provinsi Lampung.

Sekdaprov meyakini kegiatan ini tidak hanya sekadar kegiatan seremonial semata, tetapi dapat menjadi bekal penting dalam membentuk generasi muda, khususnya generasi muda umat Hindu.

"Kegiatan Pembinaan Dharmika merupakan wahana untuk memperdalam ajaran-ajaran suci Weda serta membentuk generasi muda Hindu yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia," ucapnya.

Upacara Metatah atau Potong Gigi bukan sekadar ritual seremonial, tetapi merupakan simbol penyucian diri dan peralihan dari masa remaja menuju kedewasaan.

"Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti pengendalian diri, tanggung jawab, dan spiritualitas, menjadi bekal penting dalam membentuk karakter pribadi yang matang dan beretika," pungkasnya.(@Ng)

Artikel terkait