Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Achmad Saefulloh : Jurnalis Bukan Hanya Penulis Berita, Namun Jadi Mata dan Telinga Masyarakat.

Penulis: Anggoro Anantopuspo • Editor: Anggoro Anantopuspo

SPEKTROOM.ID - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh, membuka kegiatan Diklat Jurnalistik Dasar dan Lanjutan Jurnalis dan Umum SeProvinsi Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (31/05/2025).

Dalam sambutannya, Achmad Saetfulloh menyampaikan apresiasi atas inisiatif Harian Pikiran Lampung sebagai penyelenggara,yang telah menghadirkan ruang pembelajaran sekaligus pembentukan karakter bagi jurnalis masa depan.

"Diklat Jurnalistik Dasar dan Lanjutan ini adalah sebuah kegiatan yang bukan hanya menambah ilmu, tapi juga menumbuhkan semangat dan idealisme di dunia jurnalistik," ujarnya.

Achmad Saefulloh mengungkapkan kebanggaannya bisa hadir di tengah para insan pers, calon jurnalis, dan masyarakat yang peduli terhadap informasi yang akurat dan mencerdaskan. Menurutnya, jurnalisme hari ini membutuhkan kecepatan, ketepatan, serta integritas dan etika tinggi.

"Menjadi jurnalis bukan hanya soal menulis berita. Ini tentang menjadi mata, telinga, dan suara masyarakat. Keberanian menyampaikan kebenaran dan ketulusan memperjuangkan keadilan adalah nilai-nilai yang harus dipegang," tegasnya.

Achmad Saefulloh juga berharap, melalui pelatihan ini akan lahir jurnalis-jurnalis hebat dari Lampung yang tajam dalam analisis, santun dalam penyampaian, dan bijak dalam bertindak.

Sementara itu, CEO Harian Pikiran Lampung Hersoli Rizwan Nunyai menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menambah wawasan dan kapasitas para jurnalis serta menjadi kontribusi nyata media dalam memajukan Provinsi Lampung.

"Diklat ini juga menyertakan materi tentang , aspek hukum dalam penulisan berita. Tujuannya agar peserta tidak hanya mampu menulis dengan baik, tapi juga memahami mana yang layak secara hukum dan etis," kata Hersoli.

Seperti ditulis lampungprov.goid sebagai bentuk penghargaan terhadap tokoh tokoh yang berkontribusi bagi kemajuan dunia jurnalistik, Pikiran Lampung juga memberikan penghargaan kepada Danrem 043/Garuda Hitam, Kapolda Lampung, Wali Kota Bandar Lampung, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Selain itu, penghargaan khusus Tinta Emas diberikan kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Kepala BPKAD Provinsi Lampung.

Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai kalangan jurnalis dan umum.

Tiga pemateri hadir memberikan ilmu dan wawasan, yakni Ketua Ikatan Jurnalis Pemprov Lampung (IJP Lampung) Abung Mamasa, Wakil Pimpinan Redaksi Cetak Radar Lampung Abdul Karim, serta Ketua Harian Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung Fajar Arifin. (@Ng).

Artikel terkait