Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Bupati: Sumenep Berselawat untuk Keberkahan dan Keselamatan

Penulis: Abdul Latif Zulkarnaen • Editor: Julianto

SPEKTROOM.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar kegiatan keagamaan bertajuk “Sumenep Berselawat”, dalam rangka menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan, Tahun Baru Islam momen penting untuk introspeksi diri, memperkuat nilai-nilai spiritual, dan menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

“Tahun Baru Islam adalah momentum hijrah, bukan hanya sekadar berpindah tempat, tetapi juga berpindah sikap, berpindah hati dari keburukan menuju kebaikan,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kepada Spektroom di sela-sela Sumenep Berselawat, di depan Labang Mesem Keraton, Kamis (26/05/2025).

Pemerintah Daerah mengharapkan “Sumenep Berselawat” menguatkan ikatan spiritual masyarakat, sehingga Kabupaten Sumenep senantiasa mendapatkan keberkahan, keselamatan, serta dijauhkan dari segala musibah.

“Melalui acara ini sebagai media memperkuat ukhuwah islamiyah demi mewujudkan Kabupaten Sumenep yang sejuk dalam kebersamaan, religius dalam nilai, dan bermartabat dalam tindakan,” tuturnya.

“Sumenep Berselawat” menghadirkan Gus Khoiron Zaini pimpinan Majelis Pemuda  Berselawat At-Taufiq Sampang, dihadiri ribuan warga untuk bersama-sama melantunkan selawat membuat suasana malam itu terasa sakral, hangat, dan menyentuh kalbu.

Bupati mengajak seluruh masyarakat menebarkan kebaikan, menjauhi perpecahan, serta menjadikan Tahun Baru Hijriah sebagai momentum untuk memperbaiki diri, keluarga, dan lingkungan, dalam rangka menciptakan Kabupaten Sumenep yang harmonis, religius, dan penuh keberkahan.

“Selain sebagai bentuk peringatan hari besar Islam, “Sumenep Berselawat” juga menjadi bagian dari upaya memperkokoh ukhuwah islamiyah dan membangun karakter masyarakat yang religius,” tandasnya.

Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Kamiluddin menyatakan, kegiatan ini salah satu bagian dari program peningkatan spiritualitas masyarakat, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin menumbuhkan semangat religius di tengah masyarakat untuk mendekatkan hati kepada Allah SWT dan Rasul-Nya,” pungkasnya. (Ltf).

Artikel terkait