Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
SPEKTROOOM.ID.-Hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi masih terus mengguyur sebagian besar wilayah Provinsi Maluku, termasuk Kota Ambon. Sejumlah ruas jalan utama hingga pemukiman warga mulai tergenang banjir.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Ambon, Frits Tatipikalawan mengatakan, Pemerintah telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir tanah dan longsor, terhadap Kota Ambon.
"Kota Ambon sampai saat ini masih berstatus sebagai darurat bencana banjir dan tanah longsor. Penetapan status ini pasca terjadinya cuaca ekstrim beberapa waktu lalu sampai saat ini. SK penetapan ini ditetapkan tanggal 20 Mei dan waktu masa 14 hari kedepan sampai tanggal 4 Juni besok,"kata dia, kepada wartawan di Balai Kota, Senin (3/6/2025) .
Menurutnya, penetapan status bencana bagi Kota Ambon itu, bukan tanpa alasan sebab cuaca ekstrim masih melanda sebagian besar wilayah Provinsi Maluku, termasuk Kota Ambon.
"Nah kemarin dalam rapat, koordinasi bersama OPD dan juga BMKG menyatakan bahwa harus menetapkan status itu karena siklus hujan, dan ini kita sudah masuk siklus hujan 30 tahun,"ujarnya.
Dijelaskan, siklus hujan ini sampai dengan 2025 ini masih masuk dalam kategori siaga.
"Jadi mulai dari bulan Mei bulan Juni, Juli sampai Agustus itu, statusnya siaga oleh karena itu saat ini masih ditetapkan sampai 14 Hari. Nanti 14 hari ke depan kita bahas lagi dalam rapat bersama OPD apakah harus diperpanjang atau tidak." ujarnya
"Tapi menurut saya akan diperpanjang sebab nanti dalam penjelasan BMKG kemarin itu bahwa puncak hujannya itu nanti di bulan Juni, Juli dan Agustus. Oleh karena itu kalau sudah menetapkan status ya mungkin status itu dia akan stop dan beranjak terus sampai masa hujan ini benar-benar berhenti,"
Dikatakan, dengan status siaga itu membuat pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan.
"Kita selama ini telah membantu masyarakat yang meminta bantuan logistik untuk menyikapi kondisi jangan sampai longsor oleh karena itu logistik kita tetap kasih, sejauh ini masyarakat yang minta bantuan ke kita dan kita tetap berikan bantuan,"terangnya.
Untuk itu, Tatipikalawan mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi alam saat ini.
"Kita terus mengimbau dan mengingatkan masyarakat yang mendiami bantaran sungai, lereng-lereng gunung, maupun daerah rawan banjir dan longsor agar tetap waspada.(yan/eva)