Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
SPEKTROOM.ID - Setiap tahun pada tanggal 27 Juni, ada peringatan Hari UMKM Internasional atau Micro, Small and Medium-sized Enterprises Day. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan kontribusi UMKM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs).
Mengutip dari situs PBB, UMKM mencakup 90% bisnis, 60 hingga 70% lapangan kerja, dan 50% PDB/GDP di seluruh dunia. Sebagai tulang punggung masyarakat di manapun, UMKM berkontribusi terhadap ekonomi lokal dan nasional serta menopang mata pencaharian, khususnya di kalangan pekerja miskin, perempuan, pemuda, dan kelompok yang berada dalam situasi rentan.
UMKM berpotensi mengubah perekonomian, mendorong penciptaan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata jika diberikan dukungan yang memadai. Hari UMKM bertujuan untuk menyoroti peran penting mereka dan mengeksplorasi peluang untuk kemajuan mereka.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 27 Juni sebagai "Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah" (A/RES/71/279) untuk meningkatkan kesadaran akan kontribusi luar biasa UMKM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Sustainable Development Goals (SDGs).
Hari UMKM Internasional 2025 mengangkat tema "Enhancing the role of Micro-, Small and Medium-sized Enterprises (MSMEs) as drivers of Sustainable Growth and Innovation". Hari UMKM 2025 hadir di momen yang penting dan tepat sebelum Konferensi Internasional Keempat tentang Pembiayaan Pembangunan (FfD4) di Sevilla dan KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial di Doha-di tengah pergeseran lanskap perdagangan global.
Hari ini menawarkan kesempatan yang tepat waktu untuk menyoroti peran penting usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan, serta untuk mengkatalisasi pendanaan, dukungan kebijakan, dan kondisi pendukung yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan sumber utama lapangan kerja, pendapatan, dan pertumbuhan lokal-terutama bagi perempuan, kaum muda, dan kelompok rentan. Ukuran dan fleksibilitasnya membantu membangun masyarakat yang kuat, adil, dan berkelanjutan.
Namun, banyak dari bisnis ini menghadapi tantangan serius. Mereka sering kali kesulitan mendapatkan pinjaman, menghadapi infrastruktur yang buruk, dan bekerja dalam kondisi yang sulit. Banyak yang beroperasi secara informal, yang membatasi akses mereka terhadap pendanaan, hak hukum, dan dukungan pemerintah.
Tantangan global saat ini-seperti ketegangan politik, perubahan iklim, dan pergeseran digital-semakin mempersulit mereka untuk bertahan hidup. Masalah rantai pasokan, biaya yang lebih tinggi, dan pasar yang tidak menentu telah menimbulkan banyak risiko. Kesenjangan pendanaan global yang besar masih ada, meskipun ada peluang yang jelas untuk tumbuh.
Untuk membantu bisnis-bisnis ini berhasil, kebijakan yang lebih baik dan pendanaan yang lebih mudah diakses sangatlah penting. Dukungan untuk pelatihan keterampilan, inovasi, dan aturan yang lebih adil juga dapat membuat perbedaan besar. Banyaknya operasi di luar sistem formal, mempermudah pendaftaran, mengakses tunjangan, dan mematuhi undang-undang ketenagakerjaan akan membantu menciptakan lapangan kerja yang lebih baik dan ekonomi yang lebih kuat.