Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Di Pasar Pundensari Direncanakan akan Dibangun Pagar dan Gapura Model Majapahit

Penulis: Haryono • Editor: Haryono
Anggita DPRD Kab. Madiun, Anang Suyatno, SH.

SPEKTROOM.ID : Pasar tradisional Pundensari di dusun Pelempayung desa Gunungsari kecamatan/kabupaten Madiun, Jawa Timur, mampu menunjukkan eksistensinya hingga kini. Pasar yang menyediakan kuliner tempo dulu itu tetap ramai dipadati pengunjung lokal maupun luar daerah pada hari Minggu pagi. Eksistensi Pasar Pundensari ini tak lepas dari peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Setopuro yang terus melakukan inovasi dalam memanjakan para pengunjung antara lain dengan menyediakan kuliner dengan harga terjangkau dan seni pertunjukan seperti tari, musik maupun seni jaranan.

Meskipun dipadati pengunjung setiap hari Minggu pagi, bangunan pasar tradisional itu sampai sekarang masih sangat sederhana dan belum ada pagarnya. Menurut anggota DPRD Kabupaten Madiun, Anang Suyatno, SH,(29/6/2025), karena Pasar Pundensari merupakan aset desa, sehingga pengembangannya secara luas perlu perencanaan yang lebih matang. Namun secara kualitas, kata Anang, pihaknya bisa membantu mengusahakan pembangunan infrastruktur pendukungnya. Ia mengaku akan berusaha merealisasikan pembangunan pagar dan gapura sesuai aspirasi pokdarwis dan pemerintah desa.
"Tahun depan ada usulan pembangunan pagar dan gapuranya", kata Anang. Pagar dan gapura yang akan dibangun itu menggunakan material bata merah seperti bangunan bangunan pada era kerajaan Majapahit. Dengan material dan model era Majapahit itu, para pengunjung Pasar Pundensari bisa terbawa dan merasakan nuansa kehidupan para leluhurnya dahulu. (Haryo)

Artikel terkait