Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

SPMB SD dan SMP Negeri Kota Madiun Dibuka, Total Kuota Capai 5.020 Siswa

Penulis: Buang Supeno • Editor: Buang Supeno


SPEKTROOM.ID — Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Pendidikan resmi membuka proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) mulai Sabtu, 21 Juni 2025. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui sistem yang telah disiapkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, menjelaskan bahwa pada tahap awal terdapat tiga jalur pendaftaran yang tersedia, yakni afirmasi, mutasi, dan prestasi.

“Jalur-jalur tersebut memberi kesempatan kepada siswa dari berbagai latar belakang dan keunggulan untuk memperoleh bangku pendidikan di sekolah negeri,” jelas Lismawati.

Pendaftaran tahap pertama dibuka hingga 25 Juni 2025. Pada jenjang SDN, tersedia total kuota sebanyak 2.106 siswa yang tersebar di 52 sekolah. Sementara untuk SMPN, tersedia 2.914 kuota yang terbagi di 14 sekolah.

Untuk tahap pertama, jenjang SDN mengalokasikan 20 persen dari total daya tampung per sekolah, yakni 15 persen untuk jalur afirmasi dan 5 persen untuk jalur mutasi. Sementara jenjang SMPN mengalokasikan 60 persen kuota untuk jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi.

Setelah tahap pertama selesai, tahap kedua akan dibuka pada 26–28 Juni 2025 dengan jalur domisili sebagai fokus utama. Pada tahap ini, jenjang SDN menyediakan 80 persen kuota dari total daya tampung, sedangkan SMPN mengalokasikan 40 persen.

“Seluruh proses, baik tahap pertama maupun kedua, dilakukan secara online agar lebih efisien, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat,” tambah Lismawati.

SPMB daring ini diharapkan mampu meningkatkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Kota Madiun.

Reporter: Hariyono
Editor: Buang Supeno

Artikel terkait