Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Jalur Pendakian Puncak Rinjani Sementara Ditutup.

Penulis: Anggoro Anantopuspo • Editor: Anggoro Anantopuspo

SPEKTROOM.ID - Jalur pendakian dari Pelawangan 4 Sembalun ke puncak Gunung Rinjani ditutup sementara. Penutupan dilakukan hingga proses evakuasi pendaki wanita asal Brasil, yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani selesai dilakukan.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Antoni memastikan pemerintah Indonesia serius dalam menangani proses evakuasi.

Siaran Pers Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri Kemenhut menyebut, Menhut telah berkoordinasi dengan Kepala Basarnas, Gubernur NTB dan Kapolda terkait porses lanjutan evakuasi yang dilakukan hari ini. Sebanyak 4 helikopter telah disiapkan untuk membantu evakasi.

“Kepala Basarnas dan juga Pemerintah Daerah NTB, serta Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani tadi pagi sudah saya telepon semua, termasuk Kapolda,” ujar Menhut Raja Antoni, Selasa (24/6/2025).

"Pemerintah sangat serius untuk menangani kasus ini, sejak pagi teman-teman dari balai dan semua sudah ke TKP lagi, bahkan Pak Basarnas mengatakan bahwa satu pesawat helikopter sudah standby, Pak Gubernur juga sudah men-standby-kan 3 jenis helikopter yang diupayakan dapat melakukan evakuasi,” ujar Menhut Raja Antoni menambahkan.

Terpisah, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman Wasur, menjelaskan Aktivitas pendakian dari Pelawangan 4 jalur wisata pendakian Sembalun menuju puncak Gunung Rinjani ditutup sementara mulai 24 Juni 2025, sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan atau sampai dengan proses evakuasi korban selesai dilakukan.

Yarman mengatakan penutupan sementara ini dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi hingga mempertimbangkan aspek keselamatan pengunjung dan tim evakuasi.

“Penutupan jalur ini dalam rangka percepatan proses evakuasi korban kecelakaan di Cemara Nunggal jalur menuju Puncak Gunung Rinjani dan mempertimbangkan aspek keselamatan pengunjung, keselamatan tim evakuasi, serta menjaga kondusivitas area di sekitar lokasi evakuasi,” ujar Yarman.

Yarman menyebut pengunjung masih dapat melakukan pendakian di seluruh jalur wisata pendakian sampai dengan lokasi Pelawangan 4 Sembalun. Yarman menghimbau para pendaki untuk tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan dalam pendakian.

“Pengunjung masih dapat melakukan aktivitas pendakian di seluruh jalur wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani sampai dengan lokasi Pelawangan 4 Sembalun,” ujar Yarman.

Seperti diketahui, turis asing asal Brasil, Juliana Marins (26) yang jatuh ke jurang dekat kawah Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia.

Juliana dilaporkan jatuh ke jurang dalam di area dekat danau kawah Gunung Rinjani. Ia jatuh saat melakukan pendakian bersama satu pemandu dan lima peserta lainnya.(@Ng). 

Artikel terkait