Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Meski Belum Menyeluruh, Kabupaten Madiun Mulai Terapkan Kurikulum Pencak Silat Tahun Ini

Penulis: Haryono • Editor: Haryono

SPEKTROOM.ID : Memiliki 14 perguruan silat dan berjuluk sebagai Kampung Pesilat, pemerintah kabupaten Madiun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini mulai menerapkan kurikulum pencak silat di SD dan SMP. Untuk itu, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan ( PJOK ) giat berlatih senam jurus hasil gabungan 14 perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Madiun.

Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah mengatakan, penerapan secara menyeluruh membutuhkan waktu dan persiapan matang. Hal itu karena kurikulum pencak silat belum bisa langsung diintegrasikan ke seluruh mata pelajaran. Sehingga menurut Siti Zubaidah,

'’Perlu disusun lebih dulu oleh tim khusus", katanya.

Tim khusus itu terdiri atas akademisi, guru, perwakilan perguruan pencak silat dan sejumlah unsur yang lain.

Dikatakannya, seluruh pembelajaran nantinya akan diarahkan untuk memperkenalkan Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia.

Sehingga kurikulum pencak silat tidak hanya memuat gerakan gerakan silat, tetapi juga sejarah dan nilai karakter pencak silat.

‘’ Dengan diterapkannya kurikulum di sekolah ini, semua anak didik mengenal pencak silat sejak dini,’’ harap Siti. (29/6/2025)

Artikel terkait