Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Festival Seni FLS3N Kota Madiun Jadi Ajang Ekspresi dan Seleksi Bakat ke Tingkat Nasional

Penulis: Buang Supeno • Editor: Buang Supeno

SPEKTROOM ID – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kota Madiun resmi digelar selama empat hari hingga Rabu, 26 Juni 2025 mendatang. Ajang bergengsi bagi pelajar jenjang SD/MI dan SMP/MTs ini berlangsung di Gedung Adiwiyata Dinas Pendidikan Kota Madiun.

FLS3N tahun ini menjadi panggung bagi para siswa untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka di bidang seni dan sastra, sekaligus menjadi ajang seleksi perwakilan Kota Madiun ke tingkat nasional.

Koordinator pelaksana untuk cabang gambar ekspresi, ilustrasi, dan kriya, Ambariyati Kusuma Wardani menjelaskan bahwa tema FLS3N kali ini menitikberatkan pada nilai-nilai Kebiasaan Sehat dan Kaitannya dengan Kota Madiun. Tema ini mengajak peserta untuk mengekspresikan kebiasaan hidup sehat dalam keseharian masyarakat Kota Madiun melalui karya seni yang kreatif dan bermakna.

“Melalui FLS3N, siswa tidak hanya menunjukkan bakat, tetapi juga menyampaikan pesan positif kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,” ujar Ambariyati.

Peserta FLS3N jenjang SD/MI mencakup 33 peserta menyanyi solo, 36 peserta gambar ekspresi, 18 penulis cerita, 25 pendongeng, 22 peserta kriya, 18 tim pantomim, dan 15 tim tari. Sementara itu, pada jenjang SMP/MTs tercatat 21 peserta menyanyi solo, 15 peserta ilustrasi, 15 penulis cerita, 20 pendongeng, 8 tim kreativitas musik tradisional, 11 tim pantomim, 14 tim tari, dan 9 tim ansambel musik.

Dinas Pendidikan Kota Madiun berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana strategis dalam pengembangan minat, bakat, dan karakter siswa di bidang seni dan sastra. Selain itu, FLS3N juga diharapkan memperkuat pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi melalui karya kreatif para pelajar.

Reporter: Haryono
Editor: Buang Supeno

Artikel terkait