Pencarian Berita

GDPR Compliance

We use cookies to ensure you get the best experience on our website. By continuing to use our site, you accept our use of cookies, Privacy Policy, and Terms of Service.

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

PKUP Lampung Selatan Faisal Kurniawan Raih Penghargaan Dari Kementerian Kehutanan.

Penulis: Anggoro Anantopuspo • Editor: Anggoro Anantopuspo

SPEKTOOM.ID - Pendamping Kelompok Usaha Perhutanan (PKUP) Lampung Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Kehutanan, masing-masing terbaik ke-3 Dafa Ayudia Putri, terbaik ke-2 Lucas Hadi Saputra dan terbaik pertama diberikan kepada Faisal Kurniawan.

Penghargaan tersebut diserahkan pada Perayaan Keberhasilan Proyek Strengthening Social Forestry (Penguatan Perhutanan Sosial) Indonesia bertajuk Celebration of our Achievement (Perayaan atas Prestasi Kami) bertempat di Auditorium Manggala Wanabakti Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (24/06/2025).

(Foto : Capture YouTube Hutan Sosial)

Proyek Penguatan Perhutanan Sosial di Indonesia atau Strengthening of Social Forestry (SSF) Project in Indonesia, merupakan proyek kerjasama hibah antara Global Environment Facility (GEF) yang disalurkan melalui The International Bank for Reconstruction and Development (World Bank) dengan Pemerintah Indonesia.

Proyek ini dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) c.q. Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial (Dit. PKPS), Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen. PSKL).

Berdasarkan Grant Agreement TF0B2430 yang telah ditandatangani pada tanggal 17 Juni 2020 oleh KLHK dan World Bank, proyek ini dilaksanakan sejak tahun 2021 dan ditutup pada bulan Juni 2025.


Sekretaris Jenderal Kemenhut, Mahfudz, menyampaikan bahwa program ini sangat vital dalam mendorong ketahanan pangan, energi, dan air di Indonesia.

"Program ini penting karena akan mendorong salah satu Astacita, yaitu ketahanan pangan, energi, dan air," ujar Mahfudz dalam sambutannya di kanal YouTube Hutan Sosial, Selasa (24/06/2025).

Menurut Mahfudz, kegiatan Proyek SSF difokuskan di enam kabupaten/kota yang tersebar di empat provinsi, yaitu Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku.

Kegiatan gelar capaian ini merupakan kegiatan akhir dari pelaksanaan project SSF, dimana project disahkan pada tahun 2020 namun dalam pelaksanaannya terjadi kendala karena pandemi Covid 29, sehingga baru diselenggarakan pada tahun 2021.

"Perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas seluruh indikator project yang telah diterapkan, seperti luas capaian terkait dengan Perhutanan Sosial, dari target 300.000 hektar menjadi 364.000 hektar. Sedangkan terkait luas hutan lestari ternyata juga melebi target dari 300.000 hektar tercapai 36.000."ujarnya merinci.

Pada bagian lain sambutannya Mahfudz juga mengatakan, penerima manfaat proyek mencapai 197.000 orang dari target 200.000.

"Dan yang kita banggakan bahwa di persentase keterlibatan perempuan sebesar 42%. Proyek ini juga berkontribusi dalam rangka penurunan emisi gas rumah kacla melalui kegiatan pembangunan agro forestasi untuk meningkatkan serapan karbon." tutup dia.(@Ng).

Artikel terkait